Kemenag Gelar Halal Bihalal Meriah Bersama Keluarga Besar MAN 4, KUA dan Madrasah yang berada di Naungan Kementerian Agama
Dalam suasana yang penuh kehangatan, Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro hari ini Senin 29 April menyelenggarakan acara Halal Bi Halal bersama keluarga besar di lingkungan Kemenag. Acara ini dihadiri oleh para pejabat, pegawai, dan keluarga dari berbagai unit kerja di Kemenag, Acara yang digelar di Gedung KPRI Baureno itu diisi dengan berbagai kegiatan yang penuh makna. Salah satunya adalah tausiyah singkat yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Bapak Dr. H. Abdul Wahid, M.PdI, mengingatkan akan pentingnya mempererat silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan dalam kerangka persaudaraan Islam.
Serta mengingatkan pentingnya bershodaqoh. Shodaqoh, sebuah amal yang telah diwariskan oleh agama-agama besar, memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kesejahteraan bersama dalam masyarakat. Ini bukan hanya tentang memberi secara finansial, tetapi juga tentang membuka pintu bagi kebaikan, keadilan, dan kemanusiaan.
Selain itu, shodaqoh juga menciptakan siklus kebaikan yang berkelanjutan. Saat seseorang memberikan shodaqoh, ia tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberikan harapan, keberanian, dan dukungan moral kepada penerima. Hal ini bisa memotivasi penerima untuk berjuang lebih keras dan melanjutkan lingkaran kebaikan dengan membantu orang lain ketika mereka mampu melakukannya.
Pentingnya shodaqoh tidak hanya terbatas pada manfaat individual bagi penerima. Lebih dari sekadar bantuan materi, shodaqoh memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas sosial. Dengan memberikan kepada yang membutuhkan, kita tidak hanya meringankan beban mereka secara langsung, tetapi juga membantu mengurangi kesenjangan sosial yang mungkin ada dalam masyarakat.
Shodaqoh juga memiliki dampak positif pada pemberinya. Memberikan shodaqoh dapat meningkatkan rasa empati, kedermawanan, dan rasa tanggung jawab sosial. Ini membantu membangun karakter yang lebih baik dalam diri kita sendiri dan membentuk hubungan yang lebih kuat dengan masyarakat di sekitar kita.
"Acara ini bukan hanya sekadar pertemuan bersama, tapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan, persaudaraan, dan kepedulian kita terhadap lingkungan," ujar salah seorang pegawai Kemenag yang turut serta dalam acara tersebut.
Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, Halal Bi Halal kali ini juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh pegawai Kemenag untuk meningkatkan kinerja dan dedikasi dalam melayani masyarakat, serta terus memperjuangkan nilai-nilai kebaikan dalam setiap tindakan. Dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan yang terus terjaga, Kemenag berharap dapat terus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia yang religius, berkeadilan, dan berdaya saing global.